Rabu, 24 Juni 2015

Polemik kurikulum 2013, hingga diberhentikan Menteri Anies


Merdeka.com Reporter : Al-amin|Minggu, 7 Desember 2014 07:30

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Rasyid Baswedan, Jumat (5/12), mengumumkan penghentian pelaksanaan Kurikulum 2013 di seluruh Indonesia, untuk disempurnakan. "Proses penyempurnaan Kurikulum 2013 tidak berhenti, akan diperbaiki dan dikembangkan, serta dilaksanakan di sekolah-sekolah percontohan yang selama ini telah menggunakan Kurikulum 2013, selama tiga semester terakhir," kata Anies Baswedan, di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), Jakarta, Jumat.

Implementasi Kurikulum 2013, menurut Anies, secara bertahap dan terbatas telah dilakukan pada Tahun Pelajaran 2013/2014 di 6.221 sekolah di 295 kabupaten/kota seluruh Indonesia. Hanya sekolah-sekolah inilah yang diwajibkan menjalankan kurikulum tersebut sebagai tempat untuk memperbaiki dan mengembangkan Kurikulum 2013 ini.

Ia juga menyampaikan selain sekolah tersebut, sekolah yang baru menerapkan satu semester Kurikulum 2013 akan tetap menggunakan Kurikulum 2006 sampai mereka benar-benar siap menerapkan Kurikulum 2013. "Sekolah-sekolah ini supaya kembali menggunakan Kurikulum 2006," katanya.

Kemdikbud, menurut dia, mengambil keputusan ini berdasarkan fakta bahwa sebagian besar sekolah belum siap melaksanakan Kurikulum 2013 karena beberapa hal, antara lain masalah kesiapan buku, sistem penilaian, penataran guru, pendampingan guru dan pelatihan Kepala Sekolah.

"Penghentian ini dilandasi antara lain karena masih ada masalah dalam kesiapan buku, sistem penilaian, penataran guru, pendampingan guru dan pelatihan Kepala Sekolah yang belum merata. Pada saatnya sekolah-sekolah ini akan menerapkan Kurikulum 2013, bergantung pada kesiapan," ujar Anies.

Tanggapan Saya terhadap tersebut adalah :


Keputusan Kementerian Pendidikan yang menghentikan Kurikulum 2013 untuk disempurnakan, kemungkinan banyak yang setuju, karena Kurikulum 2013 tidak hanya memberatkan siswa, tetapi juga memberatkan guru. Siswa keberatan dengan materi yang baru, guru juga. Bukan hanya materi tetapi juga masalah penilaiannya, guru jadi banyak pekerjaan.  Kurikulum 2013 bagus, karena membuat siswa berwawasan luas, namun menurutnya, kebanyakan siswa belum siap. 

0 komentar:

Posting Komentar